23 Desember 2010

SUMBER MOTIVASI

“ Sungguh, telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik acuan.”
-QS At Tiin (Pohon Ara) 95:4-
 
            Matahari, bulan dan bintang adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Kebesaran, keagungan, dan kesempurnaan terlihat begitu nyata. Tuhan Sang Pencipta itu pula yang menciptakan manusia, dengan melihat keagungan dan kebesaran ciptaanNya, tentu Sang Maha Pencipta tidak ingin ciptaan lainnya yaitu manusia menjadi hina, Ia menciptakan manusia dengan sempurna. Ia ingin agar manusia yang menjadi wakilnya di dunia itu juga menjadi mulia. Dalam diri setiap manusia sudah memiliki sifat ingin selalu indah, dan ingin selalu mulia. Inilah hakikat jiwa yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, yang menjadi modal dasar keberhasilan, maka pergunakanlah energi tersebut—suara-suara hati itu.
            Bercita-citalah besar dan berpikirlah maju, Anda tak diciptakan untuk menjadi orang kalah, namun Anda diciptakan sebagai Wakil Allah di muka bumi untuk memberikan kemajuan dan kesejahteraan. Setiap langkah yang Anda buat di permukaan bumi ini, haruslah merupakan langkah-langkah kemenangan. Ingat, Allah SWT berada sedekat urat nadi kita. Ia tak ingin Anda jatuh, namun Ia ingin Anda berhasil. Ia senantiasa mendampingi Anda, dengan suara-suara hati yang merupakan pengejawantahan sifat-sifatNya. Apabila Anda terjatuh, sadarlah, itu artinya masih banyak ilmu Allah yang belum Anda ketahui. Pelajarilah kesalahan tersebut, cari jawabannya mengapa Anda jatuh. Ambil jurus kedua dan bangkitlah kembali. Allah yang Maha agung menunggu kemenangan Anda, karena Ia begitu mancintai Anda.
            Apabila seorang manusia telah menyadari bahwa dirinya memiliki sifat-sifat yang diturunkan oleh Allah tersebut, maka upayakan serta pupuklah terus hingga menghasilkan kekuatan sekaligus motivasi yang maha dahsyat. Dengan keberanian dan kekuatan yang berlandaskan pada iman tersebut, maka akan tercipta kesejatian diri (eksistensi) yang bernilai tinggi. Iman yang telah mengetuk kesadaran jati diri sebagai hamba sekaligus “khalifatullah” itu tak pernah membiarkan peluang berlalu tanpa arti. Dunia adalah aset, amanah, sekaligus ujian yang penuh tantangan menggairahkan bagi diri setiap mukmin. Dunia adalah wujud pembuktian kualitas manusia.
            Kekuatan pikiran bawah sadar yang sering kali merupakan sugesti, adalah energi dahsyat yang juga berguna sebagai pilot dalam diri kita. Bangkitkan energi itu, biarkan ia “membara” dalam dada. Doktrin diri Anda dengan mengingat Kebesaran Allah, isi sanubari dengan menyebut “Maha Besar Allah” setiap waktu. Kekuatan energi akan mengalir dan membakar semangat Anda. Tetapkan kemauan Anda. Bedakan antara kemauan ‘biasa’ dengan kemauan yang ‘menbara’. Rahasia sebuah keberhasilan adalah terus menerus mengingat bahwa Anda lebih baik daripada yang Anda pikirkan. Orang yang berhasil bukan orang yang super. Keberhasilan tak memerlukan kecerdasan yang luar biasa. Pun keberhasilah tak disebabkan oleh keberuntungan, namun sesungguhnya ia ditentukan oleh besar-tidaknya keyakinan Anda meraih kemenangan. Kesuksesan juga ditentukan oleh besar-tidaknya keyakinan Anda meraih kemenangan. Kesuksesan juga ditentukan oleh ukuran pemikiran serta cita-cita Anda. Bercita-citalah setinggi-tingginya, ingan Allah yang Maha Besar, yang telah menciptakan hati Anda dengan sedemikian sempurnanya. Ia tak ingin Anda merangkak-rangkak. Ia ingin energi dan kreativitas Anda mengalir mencari jalan untuk mencapai cita-cita Anda. Dorong terus energi itu, doktrin diri Anda dengan ucapan “Allah Akbar” setiap hari, sehingga Anda sungguh terobsesi untuk berhasil. Ikuti suara hati Sang Maha Besar itu
            Anda ingin tahu siapa diri Anda? Baru-baru ini ditemukan bahwa semua makhluk hidup memiliki alphabet basa DNA yang sama, yaitu A (Adenine), C (Cytosine), G (Guanine), dan T (Thymine). Dalam struktur halix ganda DNA, basa A berpasangan dengan T, sedang C berpasangan dengan G. Dalam tubuh menusia diperkirakan terdapat 100 triliyun sel! Dan dalam setiap inti sel terdapat 23 pasang kromosom yang disusun oleh tiga miliyar huruf alphabet tadi. Jika DNA dalam setiap tubuh manusia direntangkan, maka panjangnya akan melebihi 600 kali jarak bumi dan matahari! Cobalah untuk membayangkan sejenak, betapa dahsyatnya dan sempurnanya manusia ciptaan Allah itu—diri Anda sendiri. Semua ini diciptakan Allah tak lain karena manusia adalah makhluk kepercayaan-Nya, wakil Allah yang memiliki fungsi “Rahmatan lil’Alamin”.
            Jangan sekali-sekali meremehkan diri Anda, karena telah cukup memiliki modal. Bahkan kalau seluruh komputer ditumpuk di muka bumi ini hingga mencapai bulan pun, tidak akan mampu menandingai manusia ciptaan Allah ini. Jangan sia-siakan kepercayaan Allah ini. Anda dirancang dan diciptakan untuk meraih kemenangan. Apabila Anda mendengar suara adzan memanggil-manggil suara hati Anda, maka terimalah hal tersebut dengan baik, sebagai motivasi langsung dari Allah SWT. Anda akan mendengar dorongan pemberi motivasi langsung dari Allah SWT. Anda akan mendengar dorongan pemberi semangat ini lima kali dalam sehari, dan oleh karenanya yakinlah bahwa kekuatan iman itulah yang menyebabkan seorang manisia selalu “taqarruub” kepada Allah. Senantiasalah berdoa: “Wahai Tuhan yang mengusai jiwa, mantapkan jiwa ini dalam agama-Mu. Allahu Akbar!”
 
Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan ini untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk, seperti pohon yang buruk yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak tetap (tegak) sedikitpun.
Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
Tidaklah kamu memperhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?
 
(Agustian, Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual. Jakarta: Arga, Oktober 2006.)

Tidak ada komentar: