31 Oktober 2009

Dibalik Kenikmatan Kopi

Selain teh,kopi merupakan minuman yang paling dikenal. Tidak ada yang tak kenal kopi. Dalam kehidupan sehari-hari, kopi sering dijadikan pendamping sarapan pagi, menemani saat santai di sore hari, bahkan saat istirahat di acara-acara resmi seperti seminar, rapat , lokakarya, dll. Sekalipun demikian, mungkin kita jarang mengamati apa manfaat serta dampak negatif kopi bagi kesehatan. Yang paling mudah dikenali dampaknya adalah badan terasa segar dan rasa kantuk hilang setelah minum kopi.

Kopi mengandung sejenis senyawa kimia turunan xantin, yang kita kenal dengan nama kafein. Kafein dapat menimbulkan rangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak) sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Tidak heran jika setiap kita minum kopi dalam jumlah yang wajar (1-3 cangkir), tubuh kita akan terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah ataupun mengantuk. Dampak positif ini hanya berlaku untuk orang yang belajar ilmu sosial atau ilmu hafal, namun tidak berlaku untuk orang yang di dalam pekerjaannya membutuhkan ketelitian, kerapian dan ketepatan menghitung.

Kafein juga seringkali dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala karena mampu mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang menjadi penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi.

Kenikmatan minum kopi memang tidak bisa dipungkiri. Namun, di balik dampak positif yang ditimbulkan oleh kopi, ada juga dampak negatif yang ditimbulkannya, antara lain ketergantungan kopi pada kopi yang ditandai dengan rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi.

Pada dosis sedang, kafein akan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga dapat memperbesar resiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus.Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi karena bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Kopi juga meningkatkan aliran darah ke ginjal sehingga produksi urine bertambah. Jadi, jangan heran kalau setelah mengkonsumsi kopi, kandung kemih menjadi cepat penuh.

Minum kopi terlalu banyak juga bisa mengurangi kesuburan pada wanita, terlebih bila dikombinasikan dengan alkohol. Pada wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah resiko kekeroposan tulang (osteoporosis). Efek samping yang ditimbulkan kopi, besarnya berbeda, tergantung bentuk kopi yang digunakan. Efek samping yang ditimbulkan oleh kopi tubruk umumnya lebih besar, terutama apabila diseduh langsung di gelas, karena bubuk kopi tubruk lebih kasar sehingga lebih banyak ampas yang masuk ke dalam tubuh. Resiko untuk terkena serangan jantung atau stroke pun meningkat 10 % pada pengkonsumsi kopi kasar.

Konsumsi kopi yang wajar adalah 85-200 mg (1-3 cangkir kopi). Minum kopi lebih dari 250 mg sekaligus dapat menyebabkan jantung berdebar, sulit tidur, gelisah, tremor gugup, mual dan muntah. Untuk mereka yang beresiko tinggi terkena penyakit jantung, diusahakan untuk tidak minum kopi. Kalaupun terpaksa, jangan melebihi dari 3 cangkir sehari.

Beberapa penelitian mengungkapkan pengaruh baik dan buruk kopi seperti berikut :

Efek positif dari kopi:

  1. Kopi dapat mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer.
  2. Kopi dapat mengurangi resiko terkena pengakit Parkinson.
  3. Kopi dapat membantu meningkatkan memori jangka pendek manusia. Hal ini terutama disebabkan karena kafein yang dikandungnya bereaksi secara kimia menstimulasi dan membantu kita untuk menangkap dan fokus terhadap informasi yang diterima lebih baik untuk jangka pendek tertentu.
  4. Kopi dapat membantu meredakan sakit kepala. Kandungan kafein dapat membantu meningkatkan efek obat-obatan yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit sementara seperti aspirin, midol dan excedrin. Banyak dari obat sakit kepala dan migran mengandung kafein dalam jumlah kecil.
  5. Kopi merupakan efektif antioksidan.
  6. Kopi merupakan diuretic yang baik. Minum kopi membuat orang lebih sering buang air kecil. Ini bagus untuk membantu tubuh membuang semua zat-zat ataupun kandungan yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.
  7. Kopi juga membantu mengurangi resiko terkena batu ginjal

Efek negatif dari kopi:

  1. Kandungan kafein dalam kopi Kafein memang mempunyai beberapa efek terutama terhadap problema kesehatan. Meskipun seperti yang ditulis di atas, bahwa ternyata kafein mengandung efek positif juga pada tubuh. Yang jelas, hal yang perlu kita perhatikan adalah berapa banyak kadarnya dalam tubuh kita. Bayangkan saja bila kita mengkonsumsi kafein terlalu banyak dalam sehari, apa yang terjadi pada tubuh kita dalam waktu bertahun-tahun?

  2. Kopi dapat menyebabkan constipation atau susah buang air besar. Karena kandungan kopi yang merupakan diuretic yang baik, maka dapat menyebabkan tubuh dehidrasi, sehingga menyebabkan konstipasi.

  3. Kopi menyebabkan karang gigi dan gigi menjadi kuning bia dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Terutama bila gula dalam jumlah banyak ditambahkan di dalam kopi tersebut

Sumber : bulletinmetropolis.com

Tidak ada komentar: